Oleh :
Wulan Sari
(Mahasiswa IAITF 2018)
Tepat pukul 6.40 Saya berangkat dari rumah dengan mengendarai sepeda motor. Sejak dari rumah saya berpikir bakalan banyak ke seruan yang akan saya temui di sana nantinya. Saya akan bertemu dengan teman baru. Dan yang lebih wah nya nanti saya juga akan bertemu dengan orang-orang hebat. dari SD sampai SMA kan saya hanya berhadapan dengan guru-guru yang rata-rata tamatan S1 sekarang saya sudah masuk kejenjang perguruan tinggi saya akan berhadapan dengan dosen yang tamatan nya S2 bahkan S3.
Sesampai nya di kampus, tepat di parkiran saya lihat di sekeliling saya, rekan-rekan mahasiswa baru yang sama seperti saya sudah ramai berada disana. Kebanyakan dari mereka sibuk dengan Hp nya masing-masing. Yaaah kayaknya rekan-rekan baru itu tidak asik, pikir saya. Namun untunglah saya ke kampus tidak sendiri, bersama teman namanya Sartiana dia Juga sama seperti saya, mahasiswi baru IAITF juga.
Setelah beberapa saat menunggu akhirnya kami dikumpulkan di dalam ruangan, di sana saya bertemu dengan Dosen yang pendidikan nya sudah sampai S3. WAH sekali Bagi saya, Dosen tersebut yaitu bapak Rizal Akbar. Banyak sekali geral bapak itu, karena semua jenjang sudah tempuhnya. Tapi saya Lupa gelar-gelar beliau, jadi dalam tulisan ini saya tulis saja nama singkat nya saja, "maaf ya Pak".
Beliau juga penulis Buku. Mendengar cerita beliau saya takjub sekali. Terbuka keinginan saya ingen seperti beliau. Tapi tak hanya pak rizal saya juga bertemu dengan Dosen yang bernama pak Roza'i beliau mengajar Hanya Untuk mahasiswa semester akhir bapak roza'i lah bapak yang mewarna suasana ruangan. Oya dosen yang trakhir kami temui tadi yaitu pak Denny bliau alumni IAI TF Dumai dan Melanjut kan S2 ke Inggris. Wah sekali Bapak Itu bagi saya. Matrikulasi dengan beliau tadi pembahasan nya bahasa inggris. Jadi tentu saja hal hal yang berbahasa inggris semua di Layar.
Saya sedikit merasa sedih, karna apa? Karna saya kurang bisa memahami bahasa tersebut. Tapi dari situlah timbul keinginan lebih giat lagi memahami bahasa tersebut seperti yang di katakan pak Denny, "bahasa Inggris itu sangat berguna. Jangan lah pulak Hanya taunya yes no yes no saja. Kalau seperti itu mah, anak TK juga tau".
Ayok lah teman-teman jangan ada kata puas untuk meraih kejayaan/ kesuksesan, karna orang pintar sekarang langka kebanyakan sih orang sok-sok pintar. Sampai sini dulu ya cerita dari saya.
ADS HERE !!!