Covid-19: Warga Bagan Keladi Angkat Berbicara

SahabatRiau
2

Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus naik secara signifikan, pada (29/3) tercatat positif Corona 1285 kasus, 64 Sembuh, dan 114 Meninggal, kasus tersebut tersebar di 30 Provinsi dan Riau terkonfimasi 2 kasus. Terkait hal tersebut penulis mencoba menggali informasi langsung di tengah masyarakat seputar Covid-19, wawancara dilakukan pada warga Kelurahan. Bagan Keladi kecamatan Dumai Riau.

“Virusnya berbahaya dan menakutkan” ujar Nurmayuneti warga RT.09 “tapi tak lepas dari itu lebih takut lagi sama Allah kalau cara mengantispasinya rajin cuci tangan, jangan lepas air wudhu, berdo’a mintak  dijauh-jauhkan dari penyakit tu sama bersih bersihkan rumah” lanjutnya

Takut dan tetap berikhtiar itulah yang dilakukan salah satu warga Bagan Keladi ini selain sebagai IRT beliau juga Office Girl disalah satu kantor milik Pemda Dumai. Mengenai #tetapdirumahaja beliau berpendapat “kalau anjuran untuk di rumah sebenarnya setuju cuman karna saya harus tetap kerja jadi ikut aturan bos” ungkapnya lugas. 

Begitu juga dengan Wiwid Puspa Sari atau yang sering disapa Wiwid pemudi Bagan Keladi ini mengatakan “Corona ini membuat saya takut, apalagi kita tahu virus ini menyebar tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Wuhan, Italy, Korea yang sudah dulu menghadapinya dan sudah ribuan korban yang jatuh” ujarnya

“untuk mengatasinya kita sebagai rakyat harus mengikuti arahan yang dibuat oleh pemerintah Indonesia, yaitu jaga kebersihan diri, jarak sosial, dan tetap dirumah” ungkapnya dalam menjawab pertanyaan penulis. 

Pemudi ini juga mengatakan keharusan pemerintah khususnya pemda Dumai untuk mencari solusi bagi para pekerja harian dalam wabah Covid 19 agar dapat mengikuti himbauan pemerintah namun tetap bisa menafkahi keluarganya. 

“menurut saya anjuran pemerintah untuk tetap dirumah itu sangat bagus, tetapi ada beberapa pekerja harian lepas yang mengharuskan ia keluar dari rumah, untuk itu pemerintah harus mencari solusi atas masalah tersebut” imbuhnya tegas.

Begitulah beberapa pandangan masyarakat khususnya warga Bagan Keladi mengenai Covid 19. Takut tapi tetap ikhtiar dan tetap kritis terhadap pemerintah.

Nini Ns 29 Mar. 20

Tags

Posting Komentar

2Komentar

  1. Alhamdulillah kesadaran masyarakat sudah ada

    BalasHapus
  2. Iya Alhamdulillah, semoga kesadaran masyarakat lebih meningkat lagi, agar rantai penularan covid 19 dapat segera diputuskan.

    BalasHapus
Posting Komentar